STMT Trisakti

Tuesday, July 19, 2011

Proposal Skripsi Bab I ( Seminar )

ANALISIS HUBUNGAN ANTARA SELEKSI AWAK KAPAL TERHADAP PRESTASI KERJA AWAK KAPAL
PADA PT ANDHIKA LINES
TAHUN 2011





OLEH :

LEWI YENNI PALUNGAN
NIM : 2443.10.041



SKRIPSI
DISAMPAIKAN KEPADA PROGRAM MANAJEMEN TRANSPOR LAUT SEBAGAI BAGIAN DARI PERSYARATAN UNTUK MEMPEROLEH GELAR SARJANA EKONOMI (S1)






SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN TRANSPOR TRISAKTI JAKARTA
2011





BAB I
PENDAHULUAN

A.     Latar Belakang Masalah
Dalam suatu perusahaan, pencapaian tujuan perusahaan selalu dihubungkan dengan faktor manusia. Ini dikarenakan manusialah yang merencanakan, mengatur, mengelola, dan memanfaatkan sumber daya yang dimiliki perusahaan. Oleh karena itu, tidak dapat disangkal lagi bahwa faktor manusia merupakan faktor utama dalam keberhasilan suatu perusahaan. Manusia merupakan aset yang paling berharga bagi suatu perusahaan, dikatakan berharga karena manusia mempunyai harkat dan martabat yang harus dihargai dan mungkin juga harus dijunjung tinggi.
Salah satu cara paling baik yang dapat dilakukan oleh manusia untuk mempertahankan dan meningkatkan harkat dan martabatnya adalah melalui kesempatan untuk memanfaatkan pengetahuan, keterampilan dan keahliannya dalam suatu profesi atau pekerj aannya untuk meningkatkan prestasi kerja awak kapal dalam perusahaan tersebut.
Di era globalisasi seperti saat ini, dan semakin berkembangnya teknologi maupun ilmu pengetahuan, maka suatu perusahaan dituntut juga memiliki awak kapal yang mempunyai pengetahuan, keahlian maupun keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan untuk menghadapi tantangan tugas-tugas masa kini maupun tugas-tugas masa yang akan datang.
Permasalahan atau tantangan utama yang kita hadapi dewasa ini adalah suatu kondisi persaingan global yang semakin hari semakin kompetitif antara suatu perusahaan dengan perusahaan lainnya. Hal ini membuat masing-masing perusahaan selalu terpacu untuk mengarahkan segenap potensi sumber daya yang dimilikinya untuk dapat bersaing. Setiap pemimpin perusahaan selalu berusaha agar awak kapal di perusahaannya memiliki prestasi kerja yang tinggi. Prestasi kerja yang tinggi dapat terwujud apabila setiap awak kapal memiliki keahlian, semangat dan gairah kerja yang tinggi pula.
Dalam suatu kegiatan dalam perusahaan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, setiap perusahaan tidak terlepas dari faktor-faktor pendukung dalam perusahaan itu sendiri seperti : manusia, modal, mesin, material, metode, dan market (pasar). Untuk mengatur semua faktor-faktor tersebut, diperlukan manajemen yang merupakan salah satu cabang ilmu ekonomi yang memegang peranan penting dalam menjalankan perusahaan.
Dalam upaya mencapai tujuan perusahaan untuk mendapatkan sumber daya manusia yang tepat dan sesuai dengan kualifikasi perusahaan maka diperlukan proses seleksi yang tepat, karena tidak jarang suatu perusahaan dalam melaksanakan seleksi tidak tepat sasaran, misalkan mereka mengutamakan kriteria-kriteria fisik saja, padahal kriteria-kriteria non-fisik juga sangat penting. Karena prestasi kerja senantiasa berhubungan dengan kriteria-kriteria non-fisik, seperti kemampuan dalam bekerja, loyalitas, serta prestasi. Oleh karena itu, seleksi sangat penting dan sangat berpengaruh terhadap pencapaian tujuan perusahaan agar mendapatkan awak kapal yang baik dan sesuai dengan kriteria perusahaan tersebut.
Hal-hal yang hams diperhatikan oleh perusahaan dalam proses seleksi diantaranya adalah ketepatan analisis jabatan (Job Analisys), pemilihan sumber tenaga kerja dan proses seleksi itu sendiri. Dengan adanya proses seleksi yang baik, diharapkan perusahaan dapat melihat indikasi-indikasi calon tenaga kerja yang mempunyai kemampuan untuk berprestasi kerja.
Berdasarkan uraian di atas maka penulis tertarik untuk mengkaji lebih dalam dan mengemukakan dalam bentuk sebuah skripsi dengan judul : ”ANALISIS HUBUNGAN ANTARA SELEKSI AWAK KAPAL TERHADAP PRESTASI KERJA AWAK KAPAL PT ANDHIKA LINES TAHUN  2011”

B.     Perumusan Masalah
1.      Identifikasi Permasalahan
Berdasarkan latar belakang judul penelitian di atas, maka identifikasi masalahnya adalah sebagai berikut :
a.       Seleksi awak kapal yang belum optimal
b.      Kurangnya kesadaran setiap karyawan tentang keselamatan di tempat kerja.
c.       Tidak semua karyawan memiliki asuransi kesehatan.
d.      Kurangnya keterampilan karyawan dalam mengoperasikan alat sehingga dapat memicu risiko terjadinya kecelakaan kerja.
e.       Kurang disiplinnya karyawan dalam mentaati peraturan perusahaan sehingga berisiko memicu terjadinya kecelakaan kerja.
f.        Prestasi kerja awak kapal karyawan yang menurun akibat kecelakaan yang mereka alami.
g.       Performance karyawan yang tidak memenuhi Indek Performance (IP) yang disebabkan karena karyawan sakit.
2.      Pembatasan Masalah
Sehubungan keterbatasan waktu, dana dan teori-teori, agar penelitian dapat dilakukan secara lebih mendalam, maka tidak semua masalah yang telah diidentifikasikan dapat diteliti, untuk itu penulis memberi batasan masalah pada : pengaruh seleksi awak kapal terhadap prestasi kerja awak kapal  PT Andhika Lines tahun 2011.
3.      Pokok Permasalahan
Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka penulis dapat merumuskan masalah sebagai berikut :
a.       Bagaimana seleksi awak kapal awak kapal  PT Andhika Lines?
b.      Bagaimana prestasi kerja awak kapal  PT Andhika Lines?
c.       Apakah terdapat hubungan antara seleksi awak kapal terhadap prestasi kerja awak kapal  PT Andhika Lines?

C.     Tujuan dan Manfaat Penelitian
1.      Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah :
a.       Untuk mengetahui bagaimana seleksi awak kapal awak kapal  PT Andhika Lines.
b.      Untuk mengetahui bagaimana prestasi kerja awak kapal  PT Andhika Lines.
c.       Mengetahui sejauh mana hubungan antara seleksi awak kapal terhadap prestasi kerja awak kapal  PT Andhika Lines.
2.      Manfaat Penelitian
a.       Bagi Penulis
Menambah khasanah dan wawasan ilmiah bagi penulis khususnya dalam hal sumber daya manusia. Disamping itu penelitian ini bertujuan untuk memenuhi persyaratan akademis dalam rangka mendapat gelar Sarjana Ekonomi Tranportasi Laut program S1 di Sekolah Tinggi Manajemen Transpor Trisakti Jakarta.
b.      Bagi STMT dan Masyarakat
Sebagai sumbangan pemikiran dan sumber analisis kepada para pembaca, baik di lingkungan kampus STMT Trisakti, ataupun di luar kampus dalam memahami tentang hubungan seleksi awak kapal dan prestasi kerja awak kapal dalam upaya penambahan referensi bagi mahasiswa dan masyarakat umum melalui perpustakaan STMT Trisakti Jakarta
c.       Bagi Perusahaan
Penelitian ini merupakan sumbangan pikiran dari penulis dalam rangka pengembangan manajemen perusahaan dan dapat dijadikan bahan masukan bagi perusahaan dalam menganalisis dan mengambil keputusan untuk menentukan kebijakan yang akan diambil berkenaan dengan prestasi kerja awak kapal PT Andhika Lines.

D.    Metodologi Penelitian
1.      Jenis dan Sumber Data
Jenis data dalam penelitian ini adalah data kualitatif  dalam bentuk angket dan data kuantitatif dalam bentuk skor jawaban responden pada setiap pernyataan angket.  Sedangkan sumber data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh penulis melalui kuesioner atau angket yang disebar kepada awak kapal secara acak (random).
2.      Populasi dan Sampel
Dimana populasi dalam penelitian ini adalah seluruh awak kapal  PT Andhika Lines. Sampel adalah  bagian dari  populasi. Adapun sampel  yang diambil adalah sedikitnya 30 orang yang dianggap dapat mewakili awak kapal di PT Andhika Lines.
3.      Teknik Pengumpulan Data
a.    Penelitian Lapangan (Field Research)
                 Untuk memperoleh data primer melalui riset lapangan, maka penulis akan menggunakan teknik sebagai berikut :
1)   Angket
                     Yaitu pengumpulan data yang dilakukan dengan cara menyampaikan daftar pertanyaan tertulis untuk meminta keterangan atau jawaban dan informasi yang dibutuhkan, dari 30 responden.
2)   Observasi
Yaitu  dengan  melakukan  pengamatan   langsung  pada obyek  yang      diselidiki.
b.    Penelitian Kepustakaan (Library Research).
                 Agar skripsi ini tidak menyimpang jauh dari teori-teori yang ada dan untuk memperoleh data sekunder guna melengkapi data yang sudah tersedia, maka dalam riset kepustakaan ini penulis menggunakan beberapa literatur berupa buku-buku, majalah, jurnal, dan bahan pustaka lainnya.
4.      Metode Analisis Data
            Pada penelitian ini setiap butir pernyataan responden yang bersifat kualitatif akan diubah menjadi kuantitatif dengan menggunakan Skala Likert. Jawaban pernyataan diberikan bobot nilai yang berdasarkan skala 5 (lima), di mana pada variabel X (seleksi awak kapal) dan variabel Y (prestasi kerja awak kapal) setiap jawaban pernyataan mempunyai nilai sebagai berikut :

Tabel I.1
Bobot Nilai Jawaban Pertanyaan
Pilihan Jawaban
Singkatan
Bobot Nilai
Sangat Setuju
SS
5
Setuju
S
4
Ragu-ragu
RG
3
Tidak Setuju
TS
2
Sangat Tidak Setuju
STS
1
                    Sumber : Sugiyono, ( 2009 : 107 )
            Sedangkan teknik analisis data  yang akan digunakan penulis dalam mengolah data hasil survei adalah menggunakan perhitungan secara manual sebagai berikut  :
a.    Analisis regresi linier sederhana
Analisis ini digunakan untuk mengetahui pengaruh proporsional antara variabel seleksi awak kapal (X) terhadap variabel prestasi kerja awak kapal (Y). Menurut Sugiyono (2009 : 237) rumus regresi linear sederhana adalah sebagai berikut :

Y  =  a  +  bX
 
     Dimana :
                        X    =   Variabel bebas (seleksi awak kapal)
                        Y    =   Variabel terikat (prestasi kerja awak kapal)
                        a     =   Konstanta (bilangan tetap)
                        b     =   Koefisien regresi
                        n     =   Jumlah sampel
                 Adapun rumus untuk mencari nilai a dan b adalah 

b.    Analisis Koefisien Korelasi
Analisis ini digunakan untuk mengetahui kuat atau lemahnya pengaruh antara variabel X (seleksi awak kapal) dengan variabel Y (prestasi kerja awak kapal). Menurut Sugiyono (2009 : 238) rumus koefisien korelasi atau r adalah sebagai berikut :



  Dimana :
                        n     =   Jumlah sampel
                        r      =   Koefisien korelasi
                        X    =   Variabel bebas (seleksi awak kapal)
                        Y    =  Variabel terikat (prestasi kerja awak kapal)
                 Untuk  dapat memberi interpretasi terhadap kuat - lemahnya hubungan tersebut, maka penulis menggunakan pedoman seperti yang tertera pada tabel berikut ini :



Tabel I.2
Interpretasi Tingkat Hubungan X dan Y
Interval Koefisien
Tingkat Hubungan
0,00 – 0,200
Sangat rendah
0,20 – 0,399
Rendah
0,40 – 0,599
Sedang
0,60 – 0,799
Kuat
0,80 – 1,000
Sangat Kuat
                Sumber : Sugiyono, ( 2009 : 214 )
                 Dengan demikian maka nilai r dinyatakan sebagai berikut :
1)        Jika r = 1 atau mendekati 1, maka hubungan antara variabel X dan variabel Y sangat kuat dan positif
2)        Jika r = -1 atau mendekati -1, maka hubungan antara variabel X dan variabel Y sangat kuat tetapi negatif
3)        Jika r = 0 atau mendekati 0, maka tidak ada hubungan antara variabel X dan variabel Y atau hubungannya sangat lemah.
c.    Analisis Koefisien Penentu ( KP )
Merupakan besarnya kontribusi atau sumbangan variabel X (seleksi awak kapal) terhadap variabel Y (prestasi kerja awak kapal) dalam persentase dengan rumus sebagai berikut :
KP = r² . 100%
                 Dimana :
                        KP = Koefisien Penentu
                        r = Koefisien korelasi


d.    Uji Hipotesis
                 Digunakan untuk menguji apakah variabel X dan Y memiliki pengaruh yang signifikan atau tidak, di mana rumus yang digunakan adalah dengan uji satu arah dengan tahap-tahap sebagai berikut :
1)   Hipotesis awal
                     Ho: ρ = 0.           Artinya tidak ada hubungan positif antara variabel X dengan variabel Y
                     Ha : ρ > 0.          Artinya ada hubungan positif antara variabel X dengan variabel Y
                     Ha : ρ < 0.          Artinya ada hubungan yang negatif antara variabel X dengan variabel Y
2)   Rumus Uji Hipotesis
Pengujian hipotesis dilakukan dengan cara membandingkan nilai thitung dengan ttabel. Untuk menghitung nilai thitung digunakan rumus sebagai berikut :



3)   Untuk mengetahui nilai ttabel digunakan tabel distribusi t pada taraf kesalahan α = 0,050 dk = n – 2.
                                                           


4)   Membandingkan t table dengan t hitung
a)      Jika t hitung < t tabel maka Ho diterima dan Ha ( H1 ) ditolak, artinya hipotesis atau dugaan sementara tidak terbukti.
b)      Jika t hitung > t tabel maka Ho ditolak dan Ha ( H1 ) diterima, artinya hipotesis atau dugaan sementara terbukti benar.

E.     Hipotesis
Berdasarkan perumusan masalah yang ada, maka penulis memberikan hipotesis awal, yaitu diduga terdapat hubungan antara seleksi awak kapal terhadap prestasi kerja awak kapal PT Andhika Lines.

F.      Sistematika Penulisan Skripsi
Sistematika penulisan skripsi ini secara keseluruhan disiapkan dalam lima Bab, dengan sistematika sebagai berikut :

BAB I :     PENDAHULUAN

Dalam bab ini menguraikan latar belakang masalah, perumusan masalah, yang meliputi identifikasi masalah, pembatasan masalah dan pokok masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi penelitian, hipotesis serta sistematika penulisan skripsi.

BAB II :    LANDASAN TEORI

Dalam bab ini akan dibahas mengenai teori yang berkenaan dengan permasalahan yang akan dibahas, yaitu teori tentang manajemen sumber daya manusia, disiplin dan prestasi kerja awak kapal.

BAB III : GAMBARAN UMUM PT ANDHIKA LINES

Dalam bab ini mengenai gambaran umum PT Andhika Lines yang berisi sejarah singkat perusahaan, organisasi dan manajemen serta kegiatan usaha operasinya.

BAB IV : ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini akan dibahas dan di analisis  mengenai disiplin awak kapal, analisis prestasi kerja awak kapal dan analisis pengaruh seleksi awak kapal terhadap prestasi kerja awak kapal awak kapal.

BAB V :    PENUTUP

Merupakan bab terakhir berisi kesimpulan dari seluruh analisis dan pembahasan, serta saran-saran penulis, yang disesuaikan dengan tujuan dan kegunaan penelitian yang telah ditentukan dalam bab I.





Thursday, June 30, 2011

5 (lima) "Dimensi Kualitas Layanan" pada industri jasa pelayaran (kargo)

Berikut ini 5 (lima) "Dimensi Kualitas Layanan" pada industri jasa pelayaran (kargo) :


A. Kehandalan/ Reliability :
    1. Tiba di pelabuhan tepat waktu/ sesuai jadwal operasi/ charter.
    2. Kapasitas ruang muat yang besar dengan freight murah.

B. Daya Tanggap/ Responsiveness :
    1. Sistem booking space (pemesanan ruang muat) secara on-line.
    2. Penanganan dan pengaturan muatan yang handal.
    3. Pengurusan cargo document (dokumen muatan) yang cepat.

C. Jaminan/ Assurance :
    1. Reputasi/ kepercayaan dalam keselamatan pelayaran yang tinggi.
    2. Awak kapal yang berkompeten.
    3. Asuransi muatan sesuai perjanjian pengangkutan.

D. Empati/ Empathy :
    1. Mengantisipasi kerusakan/ kehilangan muatan.
    2. Membantu pengurusan klaim/ tuntutan.

E. Bukti Langsung/ Tangible :
    1. Kapal yang dipakai memenuhi standar internasional.
    2. Ada beberapa tipe kapal yang dapat menyesuaikan kebutuhan muatan.
    3. Ruang muatan yang memadai, siap sebelum dimuati, lengkap dengan ventilasi yang cukup.
    4. Alat bongkar-muat yang layak pakai dan tersertifikasi.
    5. Kantor perusahaan pelayaran yang representatif.

Disajikan pada perkuliahan Manajemen Mutu di Sekolah Tinggi Manajemen Transpor (STMT) Trisakti Jakarta, program studi S1 Manajemen Transpor Laut, kelas Alih Program BP3IP-STMT Angkatan 17.

Disusun oleh :
1. Cahya Fajar Budi Hartanto / 244310034
2. Agus Hadiwibowo / 244310028
3. Agus Hamid / 244310029
4. Andry Wijaya / 244310032
5. R. Wira Hendra Dana / 244310044
6. Samuel Michael Tuuk / 244310045
7. U m a r / 244310050
8. Marianus Wilhelmus Lawe / 244310053
9. Mario Bernhard Simarmata / 244310055
10.Rio Adrianto / 244310062

Wednesday, June 15, 2011

Bidang Jasa : Pelabuhan Kapal Cargo / Barang

 TUGAS SERVICE QUALITY


1. Keandalan  :  
 Memiliki fasilitas dan pelayanan lengkap serta tepat waktu terhadap kapal cargo terkait :
·        *  Kepanduan (keluar – masuk kapal ke pelabuhan)
·       *   Mooring
·        * Tunda / tug

2. Daya Tanggap :
·       *  Sistem Freight forwarding yang cepat dan tepat
·       *  Penangan muatan dipelabuhan yang cepat dan tepat

3. Jaminan :
·        * Terpercaya dan memiliki standard ( level sesuai ISPS Code) yang sesuai untuk keselamatan dan keamanan    kapal di pelabuhan
·        *   Asuransi

4. Empati :
    Memahami kebutuhan serta memuaskan kebutuhan pihak kapal dan exportir atau emportir.

5. Bukti  Langsung :
·       *  Dermaga / Quay / Pier
·        * Warehousing / pergudangan
·        * Pilotage / kepanduan ( pilot station & pilot Boat )
·       *  Mooring gang
·       *  Quarantine / karantina
·       *   Custom & Immigration ( kepabeanan/ bea cukai dan imigrasi )
·       *   Bunker station ( untuk F.O dan F.W )
·       *  PBM /TKBM

 
AGGOTA :
1.      Asriel Hasan                                                                                  
2.      Dwi Sujianto 
3.      Agung Supriyanto                                                 
4.     Yuliana                                           
5.      Tio Lina Simamora                                                                
6.      Ervan Hardiansyah
7.      Sulis Gianto                                                                                 
8.      M. Akbar     
9.     Ronny Fernando